Tempat Wisata Murah di Malang Yaitu Gunung Bromo

Hallo kawan - kawan! Ada yang pernah Liburan ke Jawa Timur? Kira - kira kalau ke Jawa Timur biasanya kemana saja si? Nah Saya mau menulis tentang liburan Saya ke Jawa Timur. Ternyata banyak banget yaa Tempat Wisata yang indah di Jawa Timur ini. Saya tidak mau melewatkan tempat - tempat yang keren ini, beberapa tempat Wisata yang emang sudah sangat terkenal dikalangan Travellers Indonssia bahkan Luar Negeri, Saya tidak mau kalah sama mereka yang sudah lebih dulu menjelajahi Jawa Timur. Dan ini dia salah satu Tempat yang Ngangenin banget dengan suasana khas dinginnya, kicauan burung dan suara bisingnya knalpot Mobil jeep. Kalian pasti sudah tau kan? Yups ini dia :

Taman Nasional Gunung Bromo


 Taman Nasional Gunung Bromo adalah Taman Nasional di Jawa Timur, Indonesia, yang terletak di Wilayah Administratif Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Malang, Kabupaten Lumajang, dan Kabupaten Probolinggo.

Perjalanan Jakarta - Jawa Timur

Bandara International Soekarno - Hatta

 Saya dari Jakarta ke Jawa Timur menggunakan Pesawat Lion Air. " Oiya sebelum melanjutkan penulisan ini Saya mau mengucapkan Turut Berduka Cita atas terjadinya tragedi jatuhnya Pesawat Lion Air JT-610, semoga para korban bisa cepet ditemukan dan Keluarga korban yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan ketabahan yang luar biasa. Karena kematian itu hanya Allah SWT yang tau kapan dan dimana kita akan meninggal". ini pengalaman saya naik pesawat untuk kedua kalinya, perasaan saat dipesawat membuat jantung dag dig dug, takut terjadi sesuatu dan alhamdulillah landing dengan selamat.

Bandara International Abdul Rachman Saleh

 Waktu yang ditempuh hanya 1 jam 30 menit, Saya berangkat dari Jakarta pukul 07.30 wib dan tiba di Bandara Abdul Rachman Saleh, Malang pukul 09.15 wib. Setibanya di Bandara Saya langsung menghubungi Teman yang kebetulan sedang Kuliah disana sambil sarapan disekitar Bandara. Setelah selesai Saya langsung menuju Stasiun Malang Menggunakan Grab Car, kurang lebih 30 - 45 menit waktu yang harus ditempuh, ya sekitar 13km lah. Kalau jalan kaki juga bisa, tapi siap - siap aja sampe Stasiun Malang jualan Talas Bogor. Hahahaha


Tugu Malang

j Pukul 11.16 Saya tiba di Stasiun Malang, " Kok lama ya? Yaiyalah tadikan Saya sarapan dulu kellesssss". Oiya Saya ke Malang tidak sendiri kok, bareng sama @mistersuu dan @awanikhwan selaku Owners dari @awanethniccraft . Pastinya kalian sudah tau dong kalau Awanethniccraft ini apa? Yups! Sebuah nama Toko Online Shop yang sudah terkenal banget, mempunyai followers lebih dari 100k, Producknya lebih dari 30 jenis, dan saking terkenalnya Mereka berdua kerap diundang dalam acara talk show sebagai nara sumber pengelola bisnis online shop tersukses. Bagaimana  tidak dalam 1 tahun omset mereka bisa mencapai 5 M loh. Dan awanethniccraft ini juga pernah beberapa kali diliput oleh stasiun TV, yang paling Saya suka dari Awanethniccraft ini, Mereka menjual produck Asli Indonesia, yaitu kain tenun. Kalian pasti berpikir kalau kain tenun ini digunakan atau biasa dipakai oleh orang tua atau ibu - ibu kan? Tetapi Awanethniccraft mengangkat kain tenun ini dengan inovasi yang berbeda, dimana semua kalangan anak muda atau orang tua bisa menggunakan atau memakainya. Bahkan setelah mereka mempromosikan bisnis onlinenya melalui awanethniccraft terbukti laris keras, Sekarang sering kita jumpai ketika Travellers sedang liburan adalah hal wajib banget membawa Kain tenun, entah berupa blanket, ikat kepala, gelang, syal atau bajunya. Ettsss tidak hanya Travellers saja loh, Pekerja kantoran atau yang suka nongkrong sekarang sering Saya jumpai. Kalau tidak percaya kalian bisa cek saja langsung instagram nya di @awanethniccraft.

With Owners @awanethniccraft 

 Saya langsung menemui teman yang sudah menunggu disekitaran Stasiun Malang. Karena waktu sudah siang Saya dan mereka langsung menuju tempat makan, padahal sarapan tadi jam 10an. Hahaha
Ditempat makan Saya mengobrol sambil memperkenalkan Teman Saya kepada Mansu dan Awan, biar tambah akrab dan perjalanan semakin indah kalau sudah saling mengenalkan yaa? Ketika kita lagi makan tiba - tiba Hujan turun, membuat kita gagal untuk Explore dihari pertama. Namun dengan begitu kita tidak merasa kecewa, karena kita berkesempatan untuk mengobrol lebih banyak lagi mengenai tempat Wisata yang berada disekitaran Malang. Tidak hanya itu saja, kami juga disamperin oleh teman - teman di malang yaitu Nazyl, Fabian dan Fery.

  • nah ini dia teman saya bernama Peter Salasanto 

 Percakapan semakin seru dengan kedatangan mereka, tidak terasa waktu sudah sore dan hujan masih bertahan dengan ke syahduan akan rintikannya. Kami disarankan untuk menginap di Kosannya Temen Saya. Saya setuju saja, karena bagaimana pun tuan rumah tau mana yang terbaik untuk kami.

 Ketika Hujan sudah reda, saya dan teman saya langsung menyewa motor disekitaran Stasiun Malang. Karena kita orang ber 4 tidak mungkin kan menggunakan 1 motor? Hahaha. Harga sewa Motor per hari 80rb, Saya langsung menyewa untuk 2 Hari. Setelah selesai mengambil perlengkapan berkendara dan meninggalkan KTP untuk jaminan, kami langsung menuju kosannya. Ditengah jalan Mansu dan Awan minta kami mampir kesebuah Toko Outdoor, Rencana paginya kita mau langsung explore Gunung Bromo. Mereka tidak membawa perlengkapan seperti Jaket Hangat, Sarung Tangan, Buff dan yang lain - lainnya. Tidak lupa juga Saya dibeliin 1 buah baju kaos oleh Bang Awan. Duh bikin gua seneng ajee yee kan. Sempet gua tolak karena ukurannya kegedean, setelah milih - milih ada juga akhirnya yang muat buat badan Saya yang super slim ini. Wkwkwkkw

 Perjalanan dari Toko Outdoor ke Kosan 30 mnt saja padahal, karena banyak mampirnya jadi 2 jam. Peter Salasanto membawa kita ketempat makan Bakso. Wah gelaa si tau ajee kan lagi dingin - dingin gini, ya emang cocok makan bakso. Sampe kosan jam 23.02, Kami langsung Cuci muka dan siap - siap untuk istirahat, sedangkan Teman Saya sibuk dengan tugas kuliahnya, katanya setelah mengantar Kami besoknya Dia harus persentase. Luar biasa banget kan dia, The Best memang. Biasalah katanya tugas akhir semester suka dadakan kaya jatuh cinta gitu, gak pernah ngasih kabat sebelumnya. Hehehhee

 Pukul 02.00 kami dibangunkan oleh Salasanto, Saya tidak mengerti dia tidur atau tidak? Yang Saya lihat dia sudah siap untuk mengantar kami Explore Gunung Bromo. Cuacanya semakin pagi semakin dingin, sampai - sampai jaket yang saya pakai saja tembus dan itu masih di sekitaran Malang, tidak bisa membayangkan betapa dinginnya saat berada di Kawasan Gunung Bromo nanti.

 Pukul 02.30 Saya sudah siap berangkat, dari Kosan menuju Kawasan Gunung Bromo kurang lebih 2 jam katanya. Sedikit masih mengantuk tetapi Saya sangat Exited untuk berangkat, ditengah perjalanan kami mampir kesebuah Minimarket untuk membeli minuman dan cemilan. Setelah merasa cukup kami melanjutkan perjalanan, posisi Saya dibelakang membuntuti Salasanto  karena dia yang sudah paham jalanannya. Sepanjang perjalanan Saya tidak melihat apa - apa hanya pepohonan pinggir - pinggir jalan dan Motor Salasanto  yang tepat berada didepan, sepi banget sehingga kecepatan berkendara Kami 60 - 80 KM.

Secangkir kopi di penanjakan II

 Pukul 04.12 Kami sampai di Pintu masuk Kawasan Gunung Bromo, terlihat Jeep dan Motor sudah mengantri panjang untuk membeli tiket masuk. Benar saja Suasana dinginnya Bromo tidak mampu Saya tahan, Saya langsung masuk ke sebuah Warkop yang kebetulan didalamnya ada Api Unggun, lumayankan bisa menghangatkan badan sambil nunggu antrian tiketnya sedikit sepi. Tidak lupa juga Kami memesan kopi dan mie instan, yups instan sekali, kan buat syarat saja, tidak mungkinkan kita diem diwarung dan numpang ngangetin badan tapi gak beli apa - apa? Malu kelllesssss, harga diri mau dikemanain yakan? Hahahha

 Setengah jam lamanya, ternyata antrian bukannya makin sedikit malah makin panjang, feeling Saya ternyata salah, maklumlah ya kan baru pertama kali kelleeesss jadi butuh belajar. Saya kira Salasanto  membelikan kita tiket, taunya doi tidur disamping saya. Hahaha. Kasian dia semalaman kayanya kagk tidur ngerjain tugasnya. Melihat kejadian itu saya langsung ikutan mengantri, soalnya kalau diam saja, bisa - bisa Saya bukan Sunrise di Penanjakan melainkan di Warkopan. Wkwkwkw

  Setengah jam mengantri akhirnya Saya mendapatkan tiketnya, langsung saja kami berangkat karena jam sudah pukul 5 pagi. Sepanjang perjalanan kami tidak bisa menyalip kendaraan lain, dikarenakan kiri kanan jurang dan tebing, selain itu mobil dan motor banyak sekali. Jalanan yang hanya cukup 2 jeep dipadati motor juga dan membuat kemacetan. Seharusnya sampai ke penanjakan jam set 5 ini sampenya jam 6 pagi, tampak banyak orang sekali dilokasi, kami memilih untuk melanjutkan kepenanjakan selanjutnya, saya kira bakalan sedikit pengunjung tetapi sama saja, Semua lokasi di padati pengunjung.

Suasana Kabut di Penanjakan II

 Saya berhenti di Penanjakan 2 gunung bromo, hujan kembali turun menemani perjalanan Saya ke Gunung Bromo. Kabut tebal menyelimuti Kawasan Gunung Bromo, jarak pandang Saya tidak mampu menembus tebalnya kabut, hanya 1 meter saja. Warung - warung dan mushola disekitar sudah dipadati oleh pengunjung, sehingga Saya sempet kehujanan. Namun anehnya setelah jam 7 lewat pengunjung pergi, seakan - akan nonton konser yang sudah selesai terus bubar barisan. "Saya pikir mungkin mereka ikut open trip, sehingga waktu yang mereka gunakan sesuai intenary dari panitia". Melihat kejadian itu saya merasa sedikit senang karena Saya bisa berteduh bahkan tiduran di Mushola, sambil berharap kabut bisa hilang seperti kenangan masa lalu yang suram. Eh

Spot di jalur Jeep

 Jangan tanya tentang suhu cuaca disini yaa, sudah pasti dingin banget pokoknya. Jangan dibayangkan juga yaa sudah dingin ditambah turun hujan, sempet kehujanan juga malah, jadi you know lah dinginnya bagaimana? Hahahaha untung saja Mansu dan Awan membawa Produck Awanethniccraft yaitu Blanket, ukurannya lebar sekitar 250 x 120 lumayan buat dijadikan selimut sambil tiduran nunggu kabut hilang.


 Pukul 09.15 Saya bangun, ternyata niatnya cuma tiduran kenyataanya tidur beneran. Benar - benar Blanket Tenunnya membantu banget saat kedinginan begini, terasa ada yang meluk. Hahaha
Saya langsung melihat keluar memastikan kabutnya masih ada atau sudah pergi diam - diam kaya dia? Suprise banget dan bersyukur pas bangun cuacanya cerah, Saya langsung membangunkan mereka yang masih asik tidur. Tidak ada orang satupun kecuali Kami dan tukang parkir, yang jualan juga sudah pulang. Berjalan kesana kemari mencari tempat yang enak buat take pictur seperti yang sering kali saya lihat di sosmed, tetapi tidak ketemu. " hahaha " ntah hanya mereka yang tau spotnya atau Saya yang gak paham cara pengambilan photonya? Aku tidak mengerti, expetasi sama reality nya beda banget. " hahahaha ".



 Selain pemandangan Gunung Bromo, terdapat pemandangan yang tidak kalah kerennya, yaitu pemandangan sebaliknya. Gileee sih satu lokasi banyak spot photonya.



 Setelah putus asa dan merasa cukup dengan hasil photonya, kami langsung turun, sepanjang jalan Saya mencari spot photo yang kekinian, hasilnya 0. Sempet beberapa kali mampir tetapi tidak sama juga. Langsung saja kami turun kepadang savana Gunung Batok. Jalannya begitu turun dan berbelok tajam, jadi buat kalian harus hati - hati apa lagi menggunakan motor matic seperti Saya, Remnya blong dan untungnya sudah sampe dataran. Padang Savana Gunung Batok membuat Saya terhipnotis dengan keindahannya, tebing - tebing tinggi berbalut rumput hijau yang sangat gagah, ilalang putih bermekaran yang sangat luas membuat Saya tidak bisa berbicara. " Subhanallah " Ciptaan MU sungguh luar biasa, memang Saya tidak sempet melihat lautan awan dengan kombinasi matahari terbit, tetapi Saya bisa merasakan keindahan lain disisi Gunung Bromo.


 Angin yang sepoi - sepoi tidak membuat Saya terasa panas walau matahari sudah ceria menyinari alam Indonesia ini, debu bertebaran tersapu angin dan terjangan Ban Mobil Jeep. Selain Padang Savana di Kawasan Gunung Bromo ini mempuntai Lautan pasir yang cukup luas dan dinamai Gumuk Pasir Berbisik yang luasnya mencapai 10Km.



 Fasilitas disini sudah sangat kumpkit, mulai dari Toilet, Warung - warung dan parkiran yang luas. Untuk mengunjungi kawah bromo kalian cukup bayar parkir motor saja dengan harga 5.000. Trecking sekitar 20 menit dengan jalur pasir yang padat sehingga aman untuk diinjak. Jika kalian tidak sanggup berjalan kaki, kalian bisa sewa kuda untuk mengantarkan kalian ke anak tangga yang sudah disediakan disana. Kuda - kuda yang disewakan hanya sampai situ, tidak bisa naik ke atas kawah, takut terjun kudanyakan kalau sampai atas.

Sewa kuda 20.000
Tuhkan dari pada jalan kaki mending pake kuda haha

 Konon katanya tangga yang ada di Bromo ini berjumlah 1.000 anak tangga, Saya mencoba menghitungnya tetapi gak sampe 1.000 anak tangga. Anak tangga tersebut terbuat dari beton, mempunyai beberapa teras untuk istirahat ketika lelah, berguna untuk tidak membuat macet jalanan ketika berhenti ditengah - tengah anak tangga.

Jalur Trecking berpasir 
Penampakan Tanjakan Kawah Gunug Bromo

 Ketika Berada diatas harus hati - hati guys, soalnya tempatnya tidak begitu luas. Hanya cukup untuk 2 - 4 orang berdiri dibibir kawah, setengah dari kawah sudah di batasin oleh beton alias batas aman, jangan sesekali nekat melewati batas itu karena sangat berbahaya, sekali terpeleset hidup kalian kelaaarrrr. Patuhi segala peraturan yang sudah diberlakukan yaa guys, karena itu demi keamanan kita saat berkunjung.

Kawah Gunung Bromo
 Pemandangan dari atas Gunung Bromo ini keren banget, kalian bisa melihat luasnya hamparan pasir dan juga Gunung Batok. Berphoto dengan latar belakang Gunung Batok sudah seharusnya dilakukan.

View Gunung Batok
 Waktu berkunjung yang baik ketempat ini adalah pagi hari dan sore hari, supaya bisa menikmati sunrise dan sunset serta tidak panas guys. Dan jangan lupa bawa jacket yang tebal, saeung tangan, kupluk dan yang terpenting bawa masker atau buff yaa.

ini nih keseruan kita

 Oiya kalau mau kesini sebaiknya menggunakan motor trail, kalau matic seperti ini dipake dijalan berpasir pasti susah, kaya yang saya alami beberapa kali jatoh karena terpeleset. Hehe

Ini view Gunung Batok dari bawah
 Nah pulangnya saya diajak dengan jalan yang berbeda, sudah tidak kepikiran bakalan ada pemandangan yang keren selanjutnya. Ternyata itu salah, sepanjang perjalanan menuju pulang itu sangat luar biasa kerennya, setuju banget si kalau Gunung Bromo ini mempunyai keindahan yang sangat luar biasa disetiap sudutnya. Nah Saya terkejut dan dibikin surprise dengan bukit - bukit kecil yang sangat indah namanya Bukit Teletubis, kalian pasti tau dong filmnya yang terdiri dari Tingkywingki, Dipsy, Lala, Poh. Itu hits banget dan khas banget bukit - bukitnya.

Bukit Teletubis
 Tidak hanya disitu saya merasa dikasih Surprise oleh Kawasan Gunung Bromo ini, kampungnya pun tidak kalah kerennya. Perkebunan milik warga dan view gunung semeru menambah cantiknya kampung tersebut. Aahh rasanya Saya pengen berlama - lama disini.



 Sekian cerita pengalaman saya saat berkunjung ke Jawa Timur. Destinasi Selanjutnya akan saya share dihalaman berikutnya yaa. Semoga bisa menambah pengetahuan kalian dan semoga kalian bisa datang kesini yaa guys!!

Rincian

motor = 80.000
bensin pp = 50.000
kopi dan makan = 25.000
Tiket masuk = 25.000 ber dua
Total = 180.000

Komentar

Postingan populer dari blog ini

XL GO IZI Sahabat Traveling Yang Terbaik

7 Tempat Wisata Murah dan Masih Sepi Di Bandung

9 Destinasi murah di Lampung, selama 3 hari Cuma 125 ribu