Tektok Gunung Guntur Garut Jawa Barat

 Hallo kawan - kawan!! Pertama - tama saya mau ngucapin Selamat Hari Kemerdekaan Indonesia yang ke 73. Semoga makin sejahtera. Merdekaaaaaaa!!!

 Biasanya dihari kemerdekaan ini sebagian orang banyak banget pada jalan - jalan khusunya mendaki gunung. Saya tidak absen juga dalam hal itu. Saking niatnya saya bisa dibilang nekad si Tektok Jakarta - Garut, Garut - Puncak Gunung Guntur, Puncak Gunung Guntur - Garut, Garut - Jakarta hanya 24 jam.

Gunung Guntur


Puncak 1 Gunung Guntur 

 Gunung Guntur adalah sebuah gunung berapi bertipe stratovolcano yang terdapat di Sirnajaya, Tarogong KalerKabupaten Garut,Jawa Barat, dan memiliki ketinggian 2.249meter dpl. Gunung Guntur pernah menjadi gunung berapi paling aktif di pulau Jawa pada dekade 1800 an. Tapi sejak itu aktivitasnya kembali menurun. Erupsinya pada umumnya disertai dengan lelehan lava, lapili dan objek material lainnya. Erupsi Gunung Guntur yang tercatat adalah pada tahun 1847, 1843, 1841, 1840, 1836, 1834-35, 1833, 1832, 1832, 1829, 1828, 1827, 1825, 1818, 1816, 1815, 1809, 1807, 1803, 1800, 1780, 1777, 1690.
Sumber by : Wikipedia 

Sedikit Cerita

 Gunung Guntur adalah salah satu Gunung yang sangat ingin saya daki dari 5 bulan kebelakang. Sudah ngajak beberapa teman - teman tetapi saya di PHP in terus. Malah ada yang pergi diam - diam, tiba - tiba posting atau update ketika sudah di lokasi. Sakittttt hati dd liatnya ya allah. Tapi harus kuat da ini mah mungkin cobaan. Hahaha

 Bulan Agustus sudah datang, Tanggal merah alias Long Weekend sudah tercium aromanya. Namun saya tidak mempunyai planing apa - apa, sebab nunggu hilal antara libur kerja atau ngga? 2 hari menuju Hari Kemerdekaan saya mencoba bertanya sama Bos, kalau tgl 17 Agustus merdeka atau ngganya? Dan jawabannya Merdeka dengan syarat hari sabtunya masuk kerja. Sehari libur terus masuk kerja dan minggu libur lagi itu rasanyaaaaa, ah sudahlaaahhhhh.. Untungnya ada teman yang baru balik pulang kampung dan langsung saja saya ajak tanpa basa basi. " Tektok Guntur kuy, Berangkat Malam Jumat - Pulang Malam Sabtu " tanpa pikir panjang teman saya itu menyetujui, kebetulan dia juga pengen kesana. Sebut saja namanya @wahyu_noris

Ini penampakan wahyu noris


Perjalanan

 Berangkat jam 8 malam dari jakarta, melewati jalur Cileungsi - Jonggol - Cianjur - Bandung - Majalengka dan Garut, Sampai di Garut jam 3 dini hari. Kurang lebih 7 jam. Dikarenakan kejebak macet di Cibubur menuju arah Jonggol. Yang tadinya perkiraan saya sampe jam 1an dini hari. Isi bensin 2x habis 52.000 dan istirahat 15mnt setiap isi bensin. Mampir alfamart beli kopi, rokok dan air putih habis 40.000 istirahat 15mnt lanjut. Sampai di Cicalengka perut terasa lapar akhirnya makan dulu habis 26.000 dan 30mnt durasi istirahatnya sambil sebat dulu.

 Jam 3 sampailah di Pom Bensin Tanjung salah satu tempat atau patokan untuk menuju Bascamp Gunung Guntur. Alamat Lengkapnya Pom Bensin Tanjung - Terogong Kaler - Garut - Jawa Barat. Disitu saya istirahat dan tidur mengumpulkan tenaga untuk mendaki. Saran dari teman saya yang tinggal di Garut itu juga, aslinya rencana saya itu mau trecking jam 4 subuh supaya bisa melihat matahari muncul atau biasa disebut Sunrise. Tapi gagal karena tidurnya nyenyak akibat kecapean bawa motor. Selain itu juga saya nunggu teman saya yang katanya jam 5 mau nyamperin saya ke Pom Bensin tempat dimana saya beristirahat. Dan datengnya jam set 6 pagi biasalah jamnya Indonesia suka melar - melar. Hahaha
Sebut saja @fawwazalkautsar Sang Selebgram Garut yang photo - photo bokehnya Juara Pisaaannnn.

Trecking


Pemandangan di Bascamp 

 Dari Pom Bensin jam 6 pagi kebascamp 10menit pake motor. Tiket Parkir 10.000 permotor. Nyari tempat parkir dan prepare nanjak 30 mnt. Sepanjang jalan menuju parkiran samping  - samping jalan sudah banyak para pendaki yang akan turun dan naik dengan Gagahnya Membawa Carier lengkap dengan pakaian dan alat mendaki. Sementara saya salah kostum, mengenakan jeans item sobek dilutut biar luka bekas jatuh gak kegesek2, Sepatu snackers yg harusnya style buat ngemall ataupun sekedar ngopi - ngopi Manjaaahhh.

Jalur trecking bascamp - pos registrasi

Batu batu kuno di trecking 

Di Parkiran saya beli air lagi 1 botol sedang 5.000 Gorengan GeHu (Toge isi Tahu) 5.000 total 10.000. Jam 7 saya mulai trecking dibarengi beberapa para Pendaki. Dari Bascamp ke Pos Registrasi jarak yang saya tempuh kurang lebih 30 menit, dengan istirahat 10 menit di warung. Kebetulan Fawwas kepengen BAB. Pemandangan sepanjang jalan menuju Pos Registrasi dipenuhi dengan rerumputan tinggi dan beberapa warung warga sekitar. Kondisi jalurnya cukup lebar dengan bebatuan bekas aspal yang rusak. Di pertengahan jalan saya melihat ada penambangan/penggilingan pasir yang sudah tidak aktif lagi. Disisi kiri saya pemandangan bebatuan yang terlihat sangat kuno.

Gak bisa move on jadinya


 Karena hari itu Long Weekend dan Hari Kemerdekaan, Waktu terbuang sekitar 30mnt untuk mengantri Registrasi. Tiket masuk yang harus saya keluarin harganya 9.500/orang untuk yang Tektok, sedangkan untuk yang camp harganya 15.000/orang. Setelah selesai saya langsung lanjut menuju pos 3. Ngga ngerti juga si saya pos 1 dan 2 tepatnya dimana?. Yang pasti dari tempat Registrasi itu langsung menuju pos 3 dimana para pendaki harus melaporkan atau menyerahkan kertas yang sudah di kasih dari tempat registrasi.

 Tidak jauh dari Tempat Registrasi terdapat sungai, airnya jernih dan menyegarkan. Ada Air Terjunnya juga. Karena kita pikir tektok jadi saya tidak mampir ke air terjun tersebut. Padahal ngga jauh dari jalur pendakian, hanya membutuhkan 5 menit untuk mencapainya. Matahari mulai terik menemani perjalanan trecking. Gemercik Air yang jatuh membuat panas matahari menjadi adem, sungguh perpaduan yang sangat keren menurut saya.

 Jam 8 saya trecking, Kurang lebih 30 - 45 menit saya sampai di pos 3, dan kembali antri untuk menyerahkan kertas yang saya bawa, sama halnya seperti waktu di tempat Registrasi. Bedanya kalau disini terdapat tenda - tenda para pendaki yang sudah lebih dulu mendaki. Beberapa orang sedang mengantri untuk kekamar mandi, mungkin mereka mau mandi, kencing atau pup. Di balik tenda juga ada beberapa orang yang lagi asik mengobrol serta memasak makanan yang mereka bawa.

 Sedih banget si pas nyampe pos 3 Upacara sudah selesai. Niatnya saya pengen ikutan upacara disini, tetapi waktu tidaklah pas. Melihat beberapa para pendaki yang sudah melaksanakan Upacara begitu haru dan bahagia. Setelah selesai melapor, saya langsung membuka nesting dan kompor, memasak air panas untuk membuat kopi dan memasak mie yang saya beli dijalan menuju garut.

 Pos 3 merupakan tempat untuk mendirikan tenda, karena areanya yang luas serta masih terdapat pepohonan yang mampu melindungi dari serangan badai secara langsung, juga disini ada mata air terakhir. Sehingga para pendaki yang camp sangat mudah dan tidak akan kekurangan air. Untuk yang tektok seperti saya hukumnya wajib untuk mengisi ulang botol kosong dengan air. Karena perjalanan menuju puncak sesungguhnya baru dimulai dari sini.

Yang kiri Fawwas tengah wahyu noris 


 Karena pertama kali mendaki gunung guntur, saya tidak mengerti medan perang yang akan dilewati setelah ini. Yang saya denger dari teman dan lihat postingan orang - orang jalur trecking menuju puncak itu berkrikil. Sesudah ngopi, makan mie dan sebat saya lanjut lagi bersamaa wahyu, sedangkan Fawwas memilih menunggu saya di pos 3. Kata dia udah pernah ke puncaknya dan sekarang lagian panas banget, dia gak kuat.

Jalur trecking berpasir  greget

Pemandangan dari trecking berpasir


 Jam 9 saya mulai trecking dari pos 3 menuju puncak 1 gunung guntur. Berbekal 1 botol air minum yang berukuran sedang dan itu pun untuk berdua. Selebihnya saya berbekal niat, tekad, dan semangat. Dari awal pos 3 sampai seperempatnya masih semangat dan ceria. Setengah perjalanan menuju puncak 1 Gunung Guntur tetap semangat sedikit mengurangi ceria karena kecapean. Tiga perempat perjalanan tambah semangat dan senyum - senyum puncak guntur sudah terlihat jelas didepan mata. 1.5 jam perjalanan saya dari pos 3 menuju puncak 1 Gunung Guntur.

Gunung cikuray dari jalur gunung guntur


 Memang bener apa yang dikatakan teman - teman. Jalur trecking dari pos 3 menuju puncak Gunung Guntur itu krikil. Pas di injek naik, merosot lagi, nginjek lagi, merosot lagi. Pantas saja jarak tempuh yang harus nya di 30 menit jadi 1.5 jam. Penuh kesabaran yang extra serta pintar memilih pijakan. Namun dengan tekad, niat, dan semangat selangkah demi selangkah saya terus berjuang. Sesekali saya melihat pemandangan kebelakang, ampuh banget menghilangkan rasa lelah, pemandangan perkotaan Garut, Bukit - bukit cantik yang mengelilingi serta gagahnya Gunung Cikuray seakan membuatku tidak patah semangat untuk menggapai puncak Gunung Guntur.

Pemandangan yang dilihat dari jalur ke puncak


 Apa yang kita perjuangkan dengan sabar dan tabah, sudah pasti hasilnya akan indah. Seindah puncak gunung semeru mini alias gunung guntur. Walau belum pernah mendaki puncak mahameru, saya yakin akan jauh lebih sulit dari ini. Maka banyak pengalaman dan pelajaran setelah mendaki gunung guntur. Tidak tau kenapa gunung guntur terus memanggilku 5 bulan kebelakang. Dan ini lah jawabannya.

Ciamik banget kan bukit - bukitnya


 Saya sampai terlebih dahulu dibandingkan wahyu. Dipuncak sudah banyak orang yang nyampe terlebih dahulu. Bahkan sudah ada yg turun kembali. Beberapa orang sedang asik berphoto, berbincang ria serta mengatur kamera dan gaya photo. Saya terdiam sejenak menikmati pemandangan di sekitar. Sungguh nikmat mana lagi yang didustakan. Kemegahan alam semesta lagi - lagi aku menyaksikan dengan bola mata saya sendiri. Ini alasan kenapa aku selalu menyempatkan waktu untuk traveling. Mengagumi keindahan ciptaan - NYA.

Betah kalau treckingnya dengan pemandangan yang gini


 Selang 10 menit wahyu sampai dipuncak, dan dia langsung menghampiri saya. Langsung minum dengan hausnya. 1 botol sedang sisa setengah air, ngirit bangetkan yaa. Hahaha
Tanpa basa - basi saya langsung meminta wahyu untuk mengambil photo. Berbagai gaya, berbagai sudut pemandangan yang saya anggap keren langsung minta photo. Tidak lupa saya bergantian untuk mengambil gambar wahyu di tempat yang sama namun beda pose. Hahaha

Puncak 1 Gunung Guntur 

Berkabut manjaa nambah keren aja kan


 Sedang asik berphoto - photo, tidak sadar kalau didepan saya ada cewe yang lagi nulis, mungkin dia lagi nulis yang nitip salam - salam atau sekedar mengingatkan kalau dia sudah sampai di puncak gunung guntur untuk teman - temannya. Lalu dia berkata " mau saya photoin berdua gak bang? " tidak usah kak " jawab saya. " mungkin kk nya yang mau diphotoin sama saya? " iya boleh " katanya. 4x saya abadikan momentnya. Dari situ saya langsung bertanya sama dia.




 Jadi namanya itu Happy Qurotul A'yun instagramnya @heppy_wew asli Jakarta. Dia mendaki berdua sama temannya. Dikarenakan temannya kelelahan, akhirnya Heppy pergi kepuncak sendirian. Nekad bangetkan seorang cewe kepuncak sendirian. Aku saja yang cowo kalau sendiri gak berani mending pulang lagi barengan. Salut banget si sama dia, bahkan dia berencana mau lanjut ke Puncak 2 dan 3, tetapi persiapan air minum udah habis. Dan akhirnya Heppy memutuskan untuk turun. Dan kita tidak lupa juga untuk photo bersama. Biar ada bahan untuk di pamerin keteman - teman kalau kita dapat kenalan cewe. Wkwkwkwkk semoga orang nya baca dan cowonya gak baca, bisa - bisa nanti saya didorong dari puncak gunung guntur.

 Tidak begitu lama saya berada dipuncak gunung guntur. Ya sekitar 50 photolah cukup dan saya segera meninggalkan puncak gunung guntur. Sebelum turun aslinya si saya nunggu - nunggu Gunung Cikuray terbuka yang di tutupi awan. Beruntung banget yang hari itu naik gunung cikuray, samudra awannya lagi deket banget bahkan mengelilingi puncaknya. 10 menit ditunggu - tunggu dan gak kebuka saya akhirnya putus asa.

 Wow wow wow saya terkejut sekali dari puncak gunung guntur ke pos 3 hanya 15 menit saking asiknya. Gokilllll banget si gak seperti pas trecking naiknya 1.5 jam. Selisih berapa menit coba bayangkan!. Hahahaha
Namun dengan begitu kalian harus hati - hati sebab pijakan pas turun lebih merosot dibanding naik. Kalau tidak setabil bisa - bisa kita tergelincir dan ngegelinding. Ngeri kali lah pokoknya

FYI

 Waktu yang bagus untuk mengunjungi gunung guntur itu dibulan - bulan kemarau, sebab kalau dibulan musim hujan pastinya tambah licin. Untuk perbekalannya harus diperhatikan terutama air minum. Untuk summite menuju puncak diwajibkan membawa 1 botol air minum setiap orang. Jangan dititipkan keteman. Pastinya kita akan terpisah sedikit beda beberapa jarak. Dan untuk alas kaki sebaiknya menggunakan sepatu gunung + gatter, supaya kaki kita terlindungi dan tidak kemasukan kerikil. Saya menggunakan sepatu sneakers beberapa kali dicopot karena kemasukan. Dan sepatunya juga jebol, sobek - sobek kaya bekas disuir suir pake pisau dikarenakan gesekan batu - batu.

Biaya

Bensin pp 100.000 : 2 = 50.000
Logistik 50.000 : 2 = 25
Simaksi = 9.500
Parkir 10.000 : 2 = 5.000
Total per orang = 90.000

Jangan lupa ngopi kalau udah sampai


 Sekian cerita tentang tektok Gunung Guntur. Semoga bermanfaat dan bisa menjadikan pelajaran untuk kalian dengan kelalaian saya. Terima kasih. Salam lestari

Komentar

  1. Aku baca ny sambil ngebayangin loh kak , nginjek merosot lagi nginjek merosot lagii 😂 #mantep

    BalasHapus
  2. Balasan
    1. makasih banyak. semoga bisa menjadikan kamu pendaki hehhe

      Hapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

XL GO IZI Sahabat Traveling Yang Terbaik

7 Tempat Wisata Murah dan Masih Sepi Di Bandung

9 Destinasi murah di Lampung, selama 3 hari Cuma 125 ribu